PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA

Sebagai pendiri, bapak, dan pemimpin Perguruan Taman Siswa, pendapat dan pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan, terutama pendidikan bagi anak – anak Indonesia dapat dilihat pada:

Asas-Asas Taman Siswa yang antara lain sebagai berikut:

  • Hak seorang akan mengatur dirinya sendiri (Zelfbeschikingsrecht) dengan menginngati tertibnya persatuan dalam peri kehidupan umum (maastchappelijke saamhoorigheid), itulah yang pertama.
  • Tertib dan damai (tata dan tentrem, orde en vrede), itulah tujuannya yang setinggi-tingginya. Tidak adalah ketentraman yang terdapat, kalua tak berdasar pada perdamaian. Sebaliknya, taka da orang hidup damai, jika dirintangi dalam segala syarat kehidupannya.
  • Bertumbuh menurut kodrat (natuurlijke groei), itulah yang perlu sekali untuk segala kemajuan (evolutie), dan harus dimerdekakan seluas-luasnya. Maka dari itu, Pendidikan yang beralaskan syarat “paksaan-hukum-ketertiban” (regearing, tucht en orde) dianggap memperkosa hidup kebatinan anak. Yang dipakainya sebagai alat Pendidikan ialah pemeliharaan dengan sebesar perhatian untuk mendapat tumbuhnya hidup anak lahir dan bathin menurut kodratnya sendiri. Itulah yang diamakan “Among-methode”.
  • Dalam sistem ini maka pengajaran berarti mendidik anak akan menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka tenaganya. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja, akan tetapi harus mendidik si murid mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu ialah yang bermanfaat untuk kepeluan lahir dan batin dalam hidup Bersama (social belang)

Atau lebih jelas lagi dapat kita katakana sebagai berikut:

  • Tujuan Pendidikan Taman Siswa ialah menuju ke “tertib-damai” yang harus dicapai dengan mengingati hak diri dan mengutamakan keperluan umum, mengganti alat “perintah dan paksaan” dengan usaha memajukan “bertumbuh sendiri” dengan selalu mementingkan kodrat iradatnya alam; itulah yang dinamakan “Among-system” atau cara “tut wuri andayani”.
  • Pengajaran harus memberikan pengetahuan yang perlu dan berguna buat kemerdekaan hidup lahir dan batin di dalam masyarakat, dan membiasakan murid untuk dapat mencari sendiri dan mempergunakan untuk amal keperluan umum.
  • Pendidikan Taman Siswa bermaksud memasakkan keadaban murid (kultural) dengan dasar kemanusiaan dan aliran kebangsaan.
  • Cita – cita Pendidikan Taman Siswa ialah membangun orang yang berpikir merdeka, bertenaga merdeka, yaitu manusia yang merdeka lahir dan batin.

Nyatalah dari uraian di atas, bahwa yang menjadi dasar untuk segala usaha Taman Siswa itu ialah apa yang disebut “Pancadarma Taman Siswa”, yang berisikan lima syarat mutlak, yaitu:

  • Dasar kodrat alam
  • Dasar kebudayaan
  • Dasar kemerdekaan
  • Dasar kebangsaan
  • Dasar kemanusiaan

Pendidikan dalam Taman Siswa berlaku menurut “sistem Among”, yaitu sistem yang mengemukakan dua dasar:

  • Kemerdekaan sebagai syarat untuk menghidupkan dan menggerakkan kekuatan lahir dan batin, sehingga dapat hidup merdeka (berdiri sendiri).
  • Kodrat alam sebagai syarat untuk menghidupkan dan mencapai kemajuan dengan secepat-cepatnya dan sebaiknya-sebaiknya.

Dilihat dari asal  dan dasarnya, ternyata bahwa Pendidikan Taman Siswa adalah harmonis (selaras): tidak mementingkan salah satu segi pendidikan saja. Di dalamnya terdapat keselarasan antara pendidikan jasmani dan pendidikan rohani. Tidak hanya mengutamakan Pendidikan individual (seperti pendapat Rousseau), tetapi juga pendidikan kemasyarakatan. Pendidikan Taman Siswa tidak hanya mementingkan perkembangan anak sebagai individu, tetapi juga gunanya ilmu itu bagi kepeluan umum, yaitu bagi masyarakat. Pendidikan Taman Siswa tidak hendak mementingkan intelektuan atau pengetahuan saja (intelektualisme) tetapi juga segi-segi pendidikan yang lain, seperti kesusilaan, kesenian, keindahan, dan kebudayaan, medapat tempat yang sewajarnya.

 

Sumber:

Ngalim Purwanto, Drs., M., ILMU PENDIDIKAN TEORITIS DAN PRAKTIS, penerbit Remadja Karya CV, Bandung, 1985. Hal 31 – 34.

 

This entry was posted in UMUM and tagged , , , . Bookmark the permalink.

One Response to PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA

  1. Excellent site you have got here.. It’s hard to find excellent writing like yours nowadays.
    I really appreciate individuals like you! Take care!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *