RESONANSI || IPA SMP KELAS 8

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain yang frekuensinya sama. Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat ketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ¼  panjang gelombang (λ) bunyi. Misalnya resonansi pertama terjadi pada tinggi kolom udara 24 cm. frekuensi garpu tala yang dipakai dalam percobaan adalah 400 Hz. Kelajuan rambat bunyi di udara pada saat itu adalah …

Panjang gelombang dapat ditentukan sebagai berikut:

¼ λ = 24 cm

λ = 24 cm x 4 = 96 cm = 0,96 m

cepat rambat bunyi di udara saat itu dapat ditentukan dengan rumus:

v = λ.f = 0,96 cm . 400 Hz = 384 m/s

Resonansi pada contoh di atas adalah resonansi pertama (R1). Resonansi kedua, ketiga, dan seterusnya dapat terjadi dengan syarat sebagai berikut:

  1. Syarat agar terjadi resonansi I (R1): Panjang kolom udara = ¼ λ
  2. Syarat agar terjadi resonansi II (R2): Panjang kolom udara = ¾ λ
  3. Syarat agar terjadi resonansi ketiga (R3): Panjang kolom udara = 5/4 λ

Jadi, agar terjadi resonansi ke-n, Panjang kolom udara (λ) pada tabung adalah sebagai berikut:

h = ¼ λ (2n – 1)

dengan n = 1, 2, 3, 4, …

Resonansi kolom udara telah dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai alat musik, antara lain pada gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup. Dan alat musik petik atau gesek.

Adanya resonansi dapat menguntungkan manusia. Manusia dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah saat berbicara karena adanya resonansi. Organ yang berperan dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kotak suarayang berupa pipa pendek. Pada saat kita berbicara, pita suara akan bergetar. Getaran itu diperkuat oleh udara dalam kotak suara yang beresonansi dengan pita suara pada frekuensi yang sama. Akibatnya, amplitude lebih besar sehingga kita dapat mendengar suara yang nyaring.

Telinga manusia memiliki selaput tipis. Selaput tipis adalah benda yang mudah beresonansi untuk tiap macam getaran. Jika ada bunyi dari luar yang masuk lewat lubang telinga, selaput gendang telinga akan bergetar. Getaran ini akibat resonansi yang dialami gendang telinga. Akibat resonansi tersebut, kita dapat mendengar bunyi-bunyi dari lingkungan sekitar kita.

Tidak semua resonansi menguntungkan manusia. Bunyi ledakan bom yang sangat keras dapat meruntuhkan Gedung-geung, bahkan suara bom yang tidak begitu keras juga dapat memecah kaca – kaca jendela rumah. Gedung yang runtuh atau kaca yang pecah itu sebenarnya hanya karena pengaruh getaran yang sangat kuat. Getaran yang sangat kuat mengakibatkan ikut bergetarnya gedung dan kaca

This entry was posted in IPA, KELAS 8, MATERI, SMP and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *