GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DAN UPAYA UNTUK MENCEGAH ATAU MENANGGULANGINYA

Sistem pencernaan pada tubuh dapat megalami gangguan. Terganggunya system pencernaan ini dapat diakibatkan oleh kelainan system pencernaan, masuknya bibit penyakit, dan makanan yang tidak baik. Berikut ini beberapa contoh gangguan pada system pencernaan.

  1. Diare

Diare adalah penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau protozoa, seperti Entamoeba coli. Infeksi tersebut mengakibatkan proses penyerapan air di usus besar terganggu sehingga feses menjadi encer.

Upaya mencegah diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan sebelum makan, minum air yang tekah dimasak atau air kemasan yang higienis, dan jagalah kebersihan diri dan lingkungan.

Apabila terkena diare, penanganan yang dilakukan adalah dengan meminu oralit (larutan gula garam) untuk mengganti cairan yang banyak keluar saat diare atau dapat juga dengan minum obat diare. Apabila sakit diare belum teratasi, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

  1. Sembelit atau Konstipasi

Konstipasi merupakan kondisi feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan. Terjadi akibat penyerapan air pada sisa makanan di usus besar terjadi secara berlebihan. Upaya mencegah konstipasi diantaranya adalah buang air besar secara teratur, tidak menahan buang air besar, makan makanan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan, hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, banyak minum air putih.

  1. Apendistis

Gangguan ini disebut juga radang usus buntu. Gangguan ini terjadi pada umbai cacing atau apendiks. Umbai cacing mengalami peradangan akibat infeksi oleh bakteri. Infeksi apendiks dapat merembet ke usus buntu dan usus besar serta dapat menyebabkan radang selaput rongga perut.

  1. Mag (Gastritis)

Mag merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Mag dapat diakibatkan oleh meningkatnya asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, stress, makan tidak teratur, dan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam.

Mag dapat dicegah dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung yang berlebih seperti makanan asam, makanan pedas, dan kopi. Selain itu menghindari stress yang berlebihan juga dapat membantu mencegah sakit mag.

Apabila mag disebabkan karena adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori, dapat diobati dengan mengonsumsi obat antibiotic seperti amoksilin dan tetrasiklin. Namun, tentu harus dengan resep dari dokter.

  1. Ulkus

Ulkus atau radang dinding lambung adalah gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tingginya produksi asam lambung (HCL) dibandingakan dengan makanan yang masuk.

  1. Parotitis (gondong)

Parotitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah di bagian bawah telinga. Akibatnya kelenjar ludah membengkak.

  1. Obesitas

Obesitas adalah suatu kondisi tubuh yang memiliki kandungan lemak berlebih sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada Kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan resiko terkena beberapa jenis penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoartritis.

Obesitas umumnya disebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih dan kurangnya aktivitas tubuh, dan disebabkan oleh keturunan melalui pewarisan gen atau akibat konsumsi obat tertentu, serta laju metabolism tubuh yang lambat.

Upaya untuk mencegah atau menangani obesitas dengan berolahraga dan mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung energi, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak, dan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi.

  1. Karies Gigi

Karies atau gigi berlubang merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi.

Pada umumnya, penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan mulut. Oleh karena itu, upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan memerhatikan kebersihan gigi, mengurangi makan makanan manis seperti permen, minuman bersoda. Perbanyak minum air putih juga dapat mengurangi plak yang menempel pada gigi.

  1. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati. Orang yang menderita hepatitis ringan memiliki gejala seperti orang terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, deman, diare, dan sakit kepala.

Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain virus hepatitis B, penyakit hepatitis juga disebabkan oleh bakteri, jamur, protozoa, racun seperti alkohol, dan penggunaan obat secara terus menerus, seperti parasetamol.

This entry was posted in IPA, KELAS 8, MATERI, SMP and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *