Pegiat dan Penggiat

Pegiat dan penggiat

Membaca judul tulisan ini rasanya hambar. Apakah memang ada perbedaan antara “pegiat” dan “penggiat?” Mungkin hanya kesalahan pengetikan atau jangan-jangan maknanya sama saja. Baik, Sobat! Seperti biasa tulisan ini hadir agar lebih merenyahkan pemahaman kita terhadap bahasa kebanggan bersama, bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebagai rujukan utama kita dalam mencari makna kata, kata “pegiat” tertulis pe.gi.at yang berjenis kata nomina dengan makna  yang giat melakukan (bekerja, bertindak, dan sebagainya); aktivis: dia seorang ~ hak asasi manusia. Secara singkat, pegiat berarti orang yang BER-giat.

Masih merujuk KBBI, lema “peng.gi.at” juga berjenis nomina dengan pemaknaan orang dan sebagainya yang membangkitkan kegiatan, semangat, kegairahan, dan sebagainya: pameran itu terselenggara berkat kerja keras para ~ seni. Berarti “penggiat” itu orang dan sebagainya yang MENG-giatkan

Agar lebih jelas, silakan menyigi contoh berikut.

  1. Mereka adalah pegiat literasi di sekolah kami.
  2. Mereka adalah penggiat literasi di sekolah kami.

Kalimat contoh (1) dapat dimaknai, mereka adalah orang yang paling sering berliterasi (membaca dan literasi lainnya) di sekolah kami, sedangkan kalimat pada contoh (2) bermakna mereka/orang yang terus membangkitkan dan menggairahkan kegiatan berliterasi di sekolah. Selain itu, jika kita kembali menilik makna kamus, kata “penggiat” bermakna orang dan sebagainya. Artinya, “penggiat” tidak selamanya orang, bisa saja berupa program.

Sebagai penutup, mari mengelih contoh berikut.

  1. Sebagai pegiat literasi, dia juga penggiat literasi di desanya dengan mendirikan rumah baca HPBI dan rutin melakukan kemah literasi.

Salam cergas.

This entry was posted in BAHASA & SASTRA INDONESIA and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *