Listrik statis adalah gejala yang ditimbulkan oleh perbedaan muatan listrik yang dimiliki oleh benda. Suatu unsur atau senyawa dapat bermuatan listrik tergantung pada jumlah elektronnya. Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif). Neutron dan proton membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak di sekitar inti atom. Elektron inilah yang berkaitan erat dengan fenomena kelistrikan pada suatu benda. Untuk lebih memahami muatan listrik dalam kehidupan sehari-hari, silakan perhatikan video di atas!
Setelah melihat video di atas, dapatkan kamu menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi?
Hal tersebut terjadi karena ada kaitannya dengan elektron. Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif, sedangkan benda yang kekurangan elektron disebut benda bermuatan positif. Jika benda bermuatan positif di dekatkan dengan benda bermuatan negatif, akan Tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan positif didekatkan dengan benda bermuatan positif, atau benda bermuatan negatif didekatkan dengan benda benrmuatan negatif, akan tolak menolak.
Mengapa pada saat sebelum penggaris digosokkan dengan kain sutra kemudian didekatkan dengan potongan kertas, potongan kertas tidak bergerak atau tertarik ke penggaris?
Pada umumnya jumlah elektron dan proton pada atom sebuah benda adalah sama, sehingga atom-atom pada benda tersebut tidak bermuatan atau netral. Namun, benda dapat dibuat menjadi bermuatan dengan melakukan hal-hal berikut:
- Konduksi
Konduksi adalah cara membuat benda menjadi bermuatan dengan cara menempelkan benda tersebut dengan benda lain yang sudah bermuatan. Benda netral bila ditempelkan dengan benda bermuatan negatif, benda tersebut akan bermuatan negatif.
- Induksi
Induksi adalah cara membuat benda menjadi bermuatan dengan cara mendekatkan benda tersebut di dekatkan dengan benda lain yang sudah bermuatan. Benda netral bila didekatkan dengan benda bermuatan positif, maka akan terjadi hal berikut:
- Benda netral didekati benda bermuatan postif akan terjadi induksi seperti gambar berikut:
- Benda netral bila didektai benda bermuatan negatif akan terjadi induksi seperti pada gambar berikut.
Berdasarkan sifat listrik yaitu muatan sejenis akan tolak-menolak dan muatan tak sejenis akan Tarik menarik, ternyata pada gambar di atas terjadi pemisahan muatan listrik . peristiwa tersebut disebut induksi listrik. Dengan kata lain, induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik dalam suatu benda karena benda tersebut didekatkan dengan benda lain yang bermuatan.
Nah, bagaimana agar benda netral dapat bermuatan listrik jika diinduksi dengan benda bermuatan?
Untuk membuat benda menjadi bermuatan, kita membutuhkan satu benda netral lain yang akan didekatkan pada benda netral yang diinduksikan dengan benda yang bermuatan tadi. Perhatikan gambar berikut!
Bila benda netral diinduksi dengan benda bermuatan positif, maka akan bermuatan negatif.
- Menggosok
Cara ini merupakan cara yang paling sering dan lazim digunakan. Setiap benda memiliki kemampuan untuk melepaskan elektron. Namun, setiap benda memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam melepaskan dan menangkap elektron. Video di atas merupakan contoh membuat benda menjadi bermuatan dengan cara menggosok. Penggaris plastic yang digosokkan pada kain sutra akan bermuatan negatif karena penggaris plastic mengalami kelebihan elektron (elektron dari kain sutra berpindah ke penggaris plastic).
Bagaimana menentukan benda yang melepaskan elektron dan yang menerima elektron?
Tabel berikut menunjukkan urutan deret benda yang akan bermuatan negatif (menerima elektron) bila digosok dengan sembarang benda di atasnya dan akan bermuatan positif (melepaskan elektron) jika digosok dengan benda di bawahnya. Misalnya jika gelas digosok secara searah pada wol, maka gelas tersebut akan bermuatan positif dan wol akan bermuatan negatif.
No. | Nama Benda | No. | Nama Benda |
1 | Bulu kelinci | 8 | Kayu |
2 | Gelas (kaca) | 9 | Batu ambar |
3 | Mika (plastic) | 10 | Damar |
4 | Wol | 11 | Logam (Cu, Ni, Ag) |
5 | Bulu kucing | 12 | Belerang |
6 | Sutera | 13 | Logam (Pt, Au) |
7 | Kapas | 14 | Solenoid |