ISTILAH – ISTILAH PENTING PADA PERSILANGAN

Dalam suatu persilangan perlu diketahui terlebih dahulu istilah-istilah yang digunakan. Berikut ini akan dibahas istilah-istilah tersebut.

  1. Parental (P), artinya induk atau orang tua.
  2. Filial (F), artinya keturunan.
  • Keturunan pertama (F1) = anak
  • Keturunan kedua (F2) = cucu
  1. Genotipe adalah sifat menurun yang tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf. Contoh: AA, Aa, aa, AABB, dan AaBb.
  2. Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe. Contoh: genotipe Aa, gametnya A dan a.
  3. Fenotipe adalah sifat menurun yang nampak dari luar. Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam, batang tinggi, dan batang pendek.
  4. Dominan adalah sifat gen yang selalu tampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar. Contoh: AA, BB, dan CC.
  5. Gen resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak, baru muncul apabila Bersama-sama gen resesif Lin. Disimbolkan dengan huruf keci. Contoh: aa.bb, dan cc.
  6. Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama. Contoh: AA, aa, BB, CC, dan cc.
  7. Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama. Contoh: Aa, Bb, dan Cc.
  8. Lokus adalah posisi atau letak gen pada kromosom.
  9. Alel adalah pasangan gen. Homozigot merupakan dua alel yang sama yang terdapat pada satu lokus, missal AA atau aa. Heterozigot merupkan dua alel yang berbeda yang terdapat pada satu lokus, misal Aa. Alal ada yang bersifat menutupi alel lain (dominan) dan ada yang tertutupi alel lain (resesif).
  10. Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu sejenis dengan memperhatikan satu sifat beda. Contoh: persilangan antara rambutan berbuah manis dengan rambutan berbuah masam.
  11. Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu sejenis dengan memperhatikan dua sifat beda. Contoh: persilangan antara kacang ercis bulat berwarna kuning dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau.
  12. Sifat intermediet adalah Sifat Intermediet adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya yang memperoleh 50% gen dari parental (jantan) dan 50% gen dari parental (betina), gen-gen tersebut memberi penampakan sifat yang sama kuat (kodominan).
  13. Test cross adalah penyilangan individu yang ingin diketahui genotipenya dengan individu bergenotipe homozigot resesif.
This entry was posted in IPA, KELAS 8, MATERI and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *