Sistem gerak pada manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan. Gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia diantaranya disebabkan oelh gangguan dan kelainan pada tulang, sendi, dan otot.
- Gangguan dan Kelainan pada Tulang
a. Skoliosis
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang bagian punggung melengkung ke samping (ke kiri atau ke kanan). Skoliosis dapat disebabkan polio, kebiasaan posisi duduk yang salah, struktur tulang belakang yang abnormal, kaki tidak sama panjang, dan kelumpuhan otot.
b. Lordosis
Lordosis adalah kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, kebiasaan duduk yang salah, penyakit tuberkolosis (TBC) pada tulang, dan osteomalasia, yaitu tulang tidak keras karena kurang kalsium pada saat pembentukan tulang.
c. Kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungny tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Kifosis dapata disebabkan karena sering duduk di kursi dengan meja yang terlalu rendah. Kifosis juga umum terjadi pada orang lanjut usia yang mengalami osteoporosis. Kifosis juga dapat disebabkan oleh TBC tulang dan osteomalasia.

Struktur tulang penderita kifosis, lordosis, dan skoliosis
d. Fraktura

Jenis – jenis patah tulang
Salah satu penyebab terjadinya fraktura atau patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras. Misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi.
e. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan kondisi saat tulang menjadi rapuh karena berkurangnya jumlah kalsium dan mineral dalam tulang. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tuan biasanya menghasilkan lebih sedikit hormone sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulang pun menjadi berkurang.

Matriks tulang normal dan osteoporosis
f. Rakitis
Rakitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium sehingga pembentukan tulang tidak sempurna. Gejala penyakit ini adalah kaki bengkok berbentuk O atau X.
- Gangguan dan Kelainan pada Sendi
a. Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Sendi yang terkena artiris tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Artritis dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah metabolism asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari-jari tangan maupun kaki. Penyebab lainnya adalah penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artriris yaitu dengan mengonsumsi makanan seimbang.

Kondisi tangan penderita artritis
b. Dislokasi
Bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan ligamennya sobek.
c. Terkilir
Tertariknya ligament ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser.
d. Ankilosis
Persendian seolah – olah menyatu sehingga tidak dapat digerakkan.
- Gangguan dan Kelainan pada Otot
a. Atropi
Atropi merupakan kondisi otot mereduksi atau mengecil sehingga tidak kuat untuk melakukan gerakan.
b. Hipertropi, kondisi otot membesar.
c. Kram
Kram merupakan kejang otot yang disebabkan oleh cuaca dingin atau aktivitas otot terlalu berat.
d. Tetanus
Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Gejala penyakit ini adalah otot terus – menerus berkontraksi.
e. Miestenia Gravis
Miestenia gravis merupakan keadaan otot melemah secara bertahap sehingga menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian.