Alat dan Bahan
- Tanah berumput
- 4 buah botol plastik bekas
- 1 buah gunting atau cutter
- 1 buah gelas ukur
- 1 buah cetok (sekop kecil)
- 4 buah karet
- 1 buah papan (meja)
Prosedur Kerja
- Sediakan dua botol plastis bekas.
- Potonglah tiap-tiap botol seperti pola pada gambar 9.14. lakukan dengan hati-hati!
- Isilah kedua botol yang telah kamu potong pada tahap 2 dengan tanah.
- Isilah salah satu botol dengan tanah yang terdapat rumput atau tanaman lain, kemudian isilah botol yang lain dengan tanah saja sehingga kamu akan memperoleh hasil seperti pada gambar berikut.
- Potonglah 2 botol yang lain pada bagian ujungnya. Gunakan botol tersebut sebagai penampung.
- Pasanglah penampung pada ujung tiap-tiap botol yang telah berisi tanah dengan menggunakan karet, seperti pada gambar berikut.
- Letakkan botol pada sebuah papan. Atur papan dengan kemiringan tertentu. Upayakan agar botol-botol tidak terjatuh.
- Siramlah kedua botol dengan setengah gelas air (100 mL air) secara Bersama. Usahakan agar airnya deras, bukan secara perlahan-lahan.
- Air yang keluar dari kedua mulut botol akan tertampung dalam botol di bawahnya.
- Ukurlah volume air yang tertampung dalam botol di bawahnya. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
Keterangan
Volume air yang tertampung
Kondisi air
Botol 1 (terdapat tumbuhan) ………………………
…………………..
Botol 2 (tidak terdapat tumbuhan) ………………………..
……………………
Pertanyaan
- Bagaimana kondisi kejernihan air tampungan dari botol yang terdapat tumbuhan dan botol yang berisi tanah saja? Jelaskan mengapa demikian!
- Di antara kedua kondisi tanah dalam botol tersebut, manakah tanah yang dapat menyerap atau menahan air lebih banyak? Jelaskan mengapa demikian!
- Berdasarkan aktivitas yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Sumber:
Zubaidah siti,dkk. 2018. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS IX. Jakarta: kementerian Pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia.